Ads 468x60px

Hati-hati Adanya Penipuan Pengangkatan Kategori-II Menjadi CPNS dan Laporkan Kepada Instansi yang terkait
.

Selasa, 20 Maret 2012

Lolos dari Penipuan A.N. TASPEN

Bandung:Akhir-akhir ini kembali muncul kembali penipuan mengatasnamakan PT Taspen (Persero) yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Seperti yang dialami seorang pensiunan Dinas Pengairan,Drs.H.Usim Adisuprata dengan Alamat Jln.Mars X No.II RT 04 RW 05 Kelurahan Manjah Lega Kecamatan Rancasari Kota Bandung.
Beliau menyampaikan peristiwa tersebut di Harian Pikiran Rakyat, Jumat(10/2) dengan kronologis kejadian sebagai berikut :sekitar pukul 10.00 WIB, saya (Drs. H.Usim Adisuprata,Red) ditelepon oleh seseorang yang mengaku bernama Himawan dari BKN (Badan Kepegawaian Negara). Sdr Himawan menanyakan apakah saya sudah menerima SK (Surat Keputusan) Kenaikan Gaji dan saya disuruh menghubungi Sdr.Wisnu Wardana dari Divisi Pensiun PT Taspen (Persero) dengan nomor telepon 4244795 atau 081286956045.

Kemudian saya menghubungi Sdr.Wisnu Wardana melalui telepon selulernya (HP). Sdr.Wisnu bertanya,”Bapak Pensiunan dari instansi mana?” saya jawab dari Dinas Pengairan. Kemudian Sdr. Wisnu Wardana mengatakan , bahwa saya akan mendapatkan uang sebesar Rp. 23 juta dari Dividen PT Taspen (Persero), tetapi tidak semua penerima pensiun mendapatkan fasilitas terserbut hanya para penerima pensiun tertentu.

Oknum tersebut juga meminta persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh saya yaitu fotocopy Kartu Keluarga dan 4(empat) lembar pas foto. Saya Tanya syarat tersebut harus dikirim kemana? Sdr.Wisnu menjawab, sebelum syarat itu dikirimkan, saya harus memberitahukan Nomor Rekening Bank milik saya, dan kebetulan saya hanya punya satu nomor rekening bank yaitu pada Bank BJB.

Sdr.Wisnu minta rekening yang lain dan dapat juga rekening atas nama isteri, karena katanya,hari (jumat 10/2) ini mau segera dicairkan dan kebetulan isteri saya punya rekening pada Bank BNI. Karena curiga, saya tidak memberikan nomor rekening isteri saya, menurut saya tidak mungkin PT Taspen (Persero) memberikan uang sebesar itu dengan mudah. Akhirnya saya mengakhiri pembicaraan dengan Sdr.Wisnu Wardana.

Untuk lebih menyakinkan informasi tersebut, saya menanyakan langsung kepada Pegawai PT Taspen (Persero) yang kebetulan teman saya. Teman saya tersebut mengatakan bahwa di PT Taspen (Persero) tidak ada program pembagian dividen seperti yang dijelaskan oleh oknum tersebut, itu semua adalah modus penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Dihimbau kepada siapa saja yang mendapatkan informasi seperti diatas atau mendapat telepon dari Widiantoro,Wisnu dan oknum lainnya yang tidak bertanggungjawab supaya berhati-hati. Dan untuk lebih jelas dalam hal pengurusan Taspen agar menghubungi HUMAS Taspen atau Kantor Cabang PT Taspen (Persero) terdekat. (Ng, dikutip dari Harian Pikiran Rakyat)

0 comments:

Posting Komentar

Bijaklah ..dalam komentar demi Pembangunan Purwakarta.